This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

GAMBAR 1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 28 Januari 2015

CARA MENGINSTAL SLIMDRIVER

CARA MENGINSTAL SLIMDRIVER

Slim driver ini mampu mengupdate semua driver yang telah terinstall di komputer kita hanya dengan satu klik mouse dan tentutnya software ini gratis tis. berikut screenshotnya.



Jika driver sudah di install kalian bisa menyimpan update driver tersebut dengan mengcopy file yang ada pada direktori berikut. 
C:\Documents and Settings\Uus Rohimat\Local Settings\Application Data\SlimWare Utilities Inc\SlimDrivers\Downloads. untuk direktori yang berwarna merah itu nama komputer kalian disini ane menggunakan nama komputer ane.
Screenshot
Pada gambar diatas copykan file yang diberi tanda merah simpan di driver D untuk digunakan apabila komputer kita diinstall ulang. 
untuk kalian yang ingin mendownload software ini silah download di bawah.

Selasa, 27 Januari 2015

CARA MENGATASI MASALAH USB DEVICE NOT RECOGNIZED PADA MODEM

     Bagi para penguna Komputer atau Laptop Mungkin pernah mengalami hal yang baru saja saya alami, muncul Pesan error “USB Device Not Recognized” di Windows XP setiap kali Anda akan menghubungkan Flashdisk, Mouse USB, Keyboard, Modem, Kabel Handphone atau perangkat USB lainnya. Pada kesempatan posting kali ini Saya akan sedikit sharing tentang Solusi dan Cara Mengatasi Masalah USB Device Not Recognized.


    Sebenarnya hal ini terjadi karena ada sedikit gangguan dari Host controller hardware, Attached hubs, Attached devices, USB driver versions, Support for USB 2.0. Device atau Perangkat yang sedang Anda pakai termasuk dalam perangkat yang rawan terhadap perubahan arus listrik dan gangguan listrik statis. Salah satu device yang sering mengalami hal ini adalah USB Flashdisk. Jika ada kebocoran arus sedikit saja dalam casing yang kemudian menjalar ke Flashdisk, bisa jadi menyebabkan Flashdisk mengalami malfungsi. Begitu pula jika tanpa diduga ada pengaruh dari listrik statis pada lingkungan di seputar terminal USB. Faktor lain yang menyebabkan Pesan error USB Device Not Recognized yang kadang muncul di windows XP disebabkan karena adanya terjadi kesalahan instalasi driver, yaitu Saat perangkat USB ditancapkan ke komputer (bahkan mungkin saat proses instalasi otomatis) Driver USB tidak terinstall dengan baik dan justru mengakibatkan kerusakan fatal pada driver-driver USB lain.

Dibawah ini ada Beberapa Solusi untuk membantu anda dalam Mengatasi masalah pesan error “USB Device Not Recognized

1. Gunakan Device Manager untuk melakukan Scan guna menemukan hardware baru atau informasi perubahan hardware. Untuk melakukannya, Klik Start > Run > Ketik “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip). Dari Menu Action, pilih “Scan for Hardware Changes“. Pilihan ini akan mengaktifkan deteksi hardware Windows untuk menemukan perangkat yang baru diinstall. Setelah selesai, tutup semua Device Manager dan Control Panel. Perhatikan apakah perangkat USB sudah berhasil terdeteksi.


2. Jika cara diatas belum berhasil, silahkan Disable fasilitas Power Management of the USB Root hub. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut :
  • Klik Start > Run > Ketik “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip yah) dan Klik Ok.
  • Tampilkan semua entri pada bagian Universal Serial Bus Controller, kemudian ikuti langkah berikut untuk setiap USB Root Hub yang tersedia.
  • Klik kanan USB Root Hub > Klik Properties

  • Klik Tab Power Management
  • Hilangkan tanda centang pada pilihan check box “Allow the computer to turn off this device to save power”, klik Ok.

3. Jika dari dua solusi diatas belum bisa menyelesaikan masalah anda, silahkan anda putuskan CPU dari arus listrik apapun selama beberapa saat. Matikan komputer, cabut baterai (untuk laptop), atau mencabut daya listrik (untuk desktop), cabut perangkat USB Anda berikut semua kabel power yang masuk ke CPU dan Monitor. Tunggu 20 sampai 30 menit kemudian hidupkan seperti biasa. Dari sebagian besar kasus, cara ini terbukti ampuh. Namun Terkadang port USB yang longgar dan sudah terdapat Kerusakan pada port USB bisa juga menjadi salah satu penyebab gagalnya deteksi hardware USB.

     Menurut saya dari ketiga solusi diatas cara yang Paling ampuh dan mudah dilakukan adalah yang No.3, Karena dari dua cara yang telah saya lakukan ditas, ternyata belum bisa menyelesaikan masalah Pesan error USB Device Not Recognized yang kadang muncul di windows XP, berbagai cara pun telah Saya lakukan diantaranya seperti scan hardware for changes , Disable fasilitas Power Management of the USB Root hub , Uninstal Unknown Device , Uninstal Driver , Saya pun sampai mencoba melakukan System Restore. Saran dari Saya jika Anda mengalami masalah seperti saya ini, ada baiknya langsung mencoba solusi yang No.3 saja, Tapi tidak ada salahnya juga jika Anda ingin mencoba solusi untuk No 1 dan 2. Harap pastikan juga bahwa port USB di Komputer atau Laptop Anda tidak longgar atau tidak rusak, jika sudah rusak solusi terbaik adalah mengganti port USB dengan yang baru.
Semoga Artikel ini bermanfaat buat anda yang sedang mengalami masalah “USB Device Not Recognized” seperti saya ini.

PERMASALAHAN PADA SCANNER

PERMASALAHAN PADA SCANNER

1. Tips Scanning
Scanner merupakan satu-satunya alat yang bisa mengubah gambar komik kita dari goresan tangan menjadi data digital yang memungkinkan untuk di-edit melalui komputer. Akan tetapi sebagian komikus masih belum mengetahui seluk beluk piranti komputer ini sehingga mereka langsung saja menggunakannya tanpa mempedulikan hasil yang akan diperoleh. Namun adakalanya gambar hasil scanning tidak memuaskan selera. Gambar pecah-pecah, bercak-bercak, dan warna lebih gelap seringkali mengurangi kualitas gambar komik yang telah kita lukis. Yang pertama-tama menjadi kekhawatiran kita adalah apakah scanner mengalami gangguan atau, lebih buruk lagi, apakah kita telah terjebak dalam permasalahan scanner, dimana hal itu hanya dipahami oleh spesialis seni komputer ulung? Tapi cobalah tenang sedikit. Ingat bahwa scanner hanyalah alat perekam seperti halnya peralatan stereo, kita mungkin harus menyetel bass dan treble agar mndapatkan efek yang diinginkan.
Tips 1 : Tentukan resolusi minimum.
Beberapa desainer grafis mungkin menyarankan kita untuk men-scan pada resolusi 300 dpi sebab resolusi tersebut cukup baik kualitasnya untuk di-print. Agaknya resolusi 300 dpi memang cukup baik untuk dokumentasi warna, namum bagaimana kalau gambar yang kita scan hitam-putih? Patutkah untuk di-scan pada resolusi tersebut? Apakah bukan pemborosan jika melakukan scanning terlalu detail untuk gambar yang sederhana? Ingat bahwa semakin tinggi resolusi maka semakin lama proses scanning-nya. Oleh karena itu kita perlu mengetahui seberapa besar resolusi minimum yang bisa kita terapkan pada suatu gambar tanpa mengurangi kualitasnya. Untuk mengetahui resolusi minimum kita juga harus menentukan ukuran gambar yang kita scan dan ukuran reproduksi yang akan kita cetak nantinya. Rumus resolusi minimum adalah :
Dpi scan = (resolusi printer x ukuran reproduksi)/ukuran asli
Untuk gambar kelabu atau hitam-putih, kondisinya lebih rumit. Sehubungan dengan cara percetakan mengkisikan nilai kelabu menjadi dot, kaidah yang perlu diketahui adalah men-scan gambar asli agar hasil reproduksi yang tercetak memiliki frekuensi kisi antara 1,4 hingga 2 kali. Rumus resolusi minimumnya :
Dpi scan = (screen frequency x ukuran reproduksi x 1,4)/ukuran asli
Screen frequency diukur dalam lpi (lines per inch) dan merupakan setting yang sudah diketahui oleh perusahaan percetakan, jika kamu belum mengetahuinya ambil saja nilai 120 lpi. Nilai 1,4 merupakan “fudge factor” yang menunjukkan resolusi minimum yang dapat memberikan hasil yang dapat diterima pada kebanyakan peralatan output postscript. Kamu boleh saja menaikkan nilai tersebut untuk mendapatkan jaminan kualitas ekstra, tetapi jangan melebihi 2. Faktor yang lebih tinggi hanya akan menghasilkan data tambahan yang tidak dapat digunakan oleh printer yang kemudian akan terbuang percuma (dimana hal itu membuat waktu pencetakan menjadi lebih lama). Scanning pada resolusi yang lebih besar sedikit dari resolusi minimum akan memberikan tambahan keamanan dalam hal dimana kita tanpa diduga sebelumnya perlu memperbesar gambar sedikit.
Tips 2 : Jumlah warna scanning.
Jenjang warna juga berpengaruh terhadap hasil scanning. Faktor ini menjelaskan seberapa jauh scanner menterjemahkan warna dari gambar asli kedalam bentuk data digital. Jika kita men-scan gambar berwarna sebaiknya menggunakan kualitas 32-bit yang telah menjadi standar editing grafis. Sebaliknya untuk gambar hitam-putih kita gunakan jenjang warna grayscale. Antara jenjang warna grayscale juga memliki kualitas berbeda-beda, pilih sesuai dengan karakteristik dari gambar kita. Misalnya untuk gambar outline sederhana kita bisa menggunakan grayscale 1-bit (black and white) sehingga ukuran file gambar yang dihasilkan nantinya tidak terlalu besar.
Tips 3 : Tentukan format file sasaran.
Semua jenis format file memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seperti file BMP yang gambarnya bagus tapi memiliki ukuran file besar, atau JPEG yang ukuran file-nya terkompresi namun gambarnya terkadang terdistorsi. Semua jenis file rasanya cukup baik untuk dijadikan sasaran, namun disarankan untuk jangan menyimpan hasil scan pada format file yang terkompresi sebab gambar tersebut kemungkinan akan “dilucuti” sebagian dengan tujuan untuk memperkecil ukuran file. TIFF dan BMP merupakan salah satu pilihan yang layak walaupun berukuran besar. Namun sebaiknya kita menyimpan hasil scan tersebut pada file yang sejenis dan kompatibel dengan program editing yang akan kita gunakan, misalnya jika kita menggunakan program Photoshop maka kita menggunakan file PSD.
Tips 4 : Scan yang diperlukan saja.
Cara ini cocok digunakan jika ukuran gambar komik yang kita scan lebih kecil daripada luas permukaan perekam scanner, siasanya pada scanner tipe flatbed. Sebab secara default scanner akan men-scan keseluruhan dari permukaan perekam ini sehingga proses sanning cenderung akan lama. Oleh sebab itu kita perlu mengatur scanner agar men-scan halaman komik kita saja, caranya adalah dengan melakukan cropping lewat program yang disertakan oleh scanner tersebut. Tapi ingat, ukuran cropping harus disesuaikan dengan resolusi gambar yang sudah kita tentukan sebelumnya.
2. Mengatasi masalah yang mungkin timbul dari scanner
Sebagai alat elektronik, scanner tak luput dari berbagai masalah teknik. Adakalanya scanner tidak berfungsi dengan baik. Mungkin saja masalah yang ditimbulkan diakibatkan oleh kesalahan pengoperasian sehingga dapat kita perbaiki dengan cara-cara sederhana. Masalah-masalah tersebut antaralain :
  • Gambar hasil scan pecah-pecah :
Mungkin resolusi yang kamu gunakan kurang memadai. Coba untuk men-scan sedikit lebih besar daripada resolusi minimum dan sesuaikan kualitas warnanya (hitam-putih> grayscale, berwarna> 32-bit).
  • Gambar hasil scan kotor dan berbercak :
Mungkin saja permukaan kaca scanner kotor atau berjamur. Lepas kaca tersebut dari scanner dan bersihkan dengan kain lembut dan cairan pembersih kaca.
  • Gambar belang sebelah :
Jika gambar hasil scan memiliki belang berwarna kuning, biru, merah, atau lainnya, bisa jadi disebabkan oleh scanner yang terlalu lama dinyalakan. Lebih baik scanner-nya dimatikan dulu selama beberapa saat sampai dingin, lalu gunakan lagi untuk men-scan.
  • Gambar terlihat besar di layar monitor :
Hal tersebut bukan masalah, sebab ukuran gambar yang ditayangkan oleh layar monitor tergantung dari resolusi tampilannya, sehingga jauh berbeda dengan ukuran gambar sebenarnya dalam bentuk kertas. Gambar asli kamu secara metrik tetap memiliki ukuran yang sama, tidak berubah.
  • Warna gambar asli dengan warna gambar di monitor berbeda :
Sebenarnya warna yang telah dipindai oleh scanner tidak salah. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan penampilan warna antara monitor dengan gambar asli. Gambar asli menampilkan warna melalui pematulan cahaya dari media kertas sedangkan monitor menampilkan warna dengan menyorotkan cahaya dari tabung fosfornya ke mata kita. Untuk mengatasi masalah ini kita perlu melakukan kalibrasi terhadap layar monitor yang caranya akan kita bahas nanti.Top of Form
  • Gambar hasil scan terlihat kabur :
Proses scan berjalan dengan lancar dan seolah-olah tidak terjadi masalah pada scanner. Tetapi setelah Anda melihat hasilnya, gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur. Jangan terlalu pusing untuk masalah seperti ini, ada beberapa hal yang dapat Anda ikuti untuk mengembalikan scanner Anda pada posisi normal. Berikut tips yang dapat Anda coba:
  1. Jika gambar terlihat kabur, Anda dapat men-set resolusi display-nya ke High Color (16-bit), selanjutnya biarkan scanner melakukan pemanasan (warming up) selama beberpa menit.
  2. Anda juga harus memperhatikan kebersihan dari Scanner Anda, terutama jika Anda jarang mengguakan Scanner. Karena jika Scanner Anda kotor akan mengakibatkan hasil scanner juga kurang memuaskan, bahkan cenderung mengakibatkan mesin Scanner mudah rusak.
  3. Anda dapat mempergunakan kain yang lembut untuk membersihkan pada bagian kacanya, pastikan membersihkan dengan hati-hati.

Senin, 26 Januari 2015

PENYEBAB KERUSAKAN DAN SOLUSI PADA SOUND CARD

Mengatasi Kerusakan Sound Card Pada Komputer


Mengatasi Kerusakan Sound Card Pada Komputer - Salah satu komponen komputer yang sering mengalami masalah adalah sound card. Apa itu sound card? Sound Card atau Kartu Suara adalah device atau hardware pada komputer yang berfungsi untuk menghasilkan suara. Nah, apabila komputer atau laptop tidak ada suaranya, maka indikasi terjadi kerusakan pada sound card.
Ada dua macam kerusakan pada soundcard. Yaitu kerusakan pada hardaware dan software. Kalau kerusakan software pada artikel sebelumnya saya pernah membahas. Yaitu pada artikel yang berjudul Mengatasi Masalah Komputer Tidak Ada Suara. Pada pembahasan tersebut mungkin dirasa kurang lengkap, makanya dalam artikel kali ini akan saya ulas kembali sedikit tentang kerusakan sound card pada software.

Sebelum kita mebahas tentang mengatasi kerusakan sound card, ada baiknya kita analisa terlebih dahulu indikasi yang disebabkan keruakan pada sound card. Secara umum komputer atau laptop yang mengalami kerusakan pada sound cardnya maka tidak memiliki suara. Selain tanda-tanda di atas kita juga menganalisa pada beberapa tempat. 

Pertama kita lihat pada systray yang ada pada taskbar bagian kanan. Biasanya disitu akan ada icon speaker. Nah kalau tidak ada maka dapat diindikasikan bahwa ada masalah pada sound card. Selain itu kita juga bisa melihat pada device manager. Untuk melihatnya silakan klik kanan pada My Computer (Computer), Klik Properties, Klik Device Manager.
souncard
Kalau tidak ada tanda silang, tanda seru, tanda tanya maka tidak masalah. Tapi sebaliknya berarti ada masalah pada salah satu device. Pastikan pada Sound Audio adan Game Controler tidak ada masalah.

Cara Memperbaiki Driver Sound Card
Oke, langkah pertama yang akan kita lakukan adalah memperbaiki driver secara software atau memperbaiki drivernya. Untuk memperbaiki driver sound card sangat mudah. Langkah pertama adalah anda identifikasi merk, type atau jenis sound card yang anda gunakan. Misal Via AC 97, Realtek AC 97 dan lain sebagainya. Setelah anda yakin dengan jenis hardware sound card yang anda gunakan silakan anda instal drivernya.

Cara yang paling mudah untuk mengindentifikasi sekaligus menginstal driver hardaware termasuk sound card adalah menggunakan 3DP CHP. Dengan 3DP CHIP maka kita tidak perlu lagi membongkar-bongkar komputer untuk bisa mengidentifikasi hardware satu persatu. Cukup anda instal 3DP CHIP dan jalankan, maka aplikasi ini akan mengidentifikasi semua hardware yang tertanam pada komputer anda. Untuk memiliki dan menggunakan 3DP CHIP silakan anda buka artikel saya yang berjudul Cara Mudah Deteksi Jenis Hardware Komputer.

Cara Memperbaiki Hardware Sound Card
Kalau driver sudah terinstal secara benar tapi tetap saja tidak ada suara yang dihasilkan maka ada kemungkinan kerusakan terjadi pada sound card. Ada dua jenis soun card, yaitu yang on board dan add on. Kalau komputer anda menggunakan sound card on board maka yang harus anda perbaiki adalah motherboarnya. Kalau anda ingin mencoba memperbaiki sendiri motherboard anda maka silakan anda dapatkan panduan servis motherboard lengkap di sini.

Lain halnya kalau sound card anda jenis add on. Untuk memperbaikinya silakan anda copot suond card dari slotnya. Bersihkan dari debu-debu yang menempel. Kemudian bersihkan juga kaki-kaki sound card. Caranya silakan anda bersihkan dengan menggunakan penghapus sebagaiman ulasan saya tentang memperbaiki memory menggunakan penghapus

MASALAH DAN SOLUSI PADA PROCESSOR


Troubleshooting Processor


 

Masih kelanjutan contoh2 kecil kasus tentang troubleshooting, kali ini yaitu “Troubleshooting Prosesor”. Sementara untuk beberapa waktu yang lalu tentang troubleshooting Casing dan Power Supply, Motherboard, Memori.
Kasus:
Sistem mati, tidak ada kursor, tidak ada suara dan kipas tidak hidup. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh kabel pada power supply rusak atau putus, kesalahan pada motherboard dan kesalahan pada memori.
Solusi:
  • Lepaskan kabel power dari casing komputer dan ganti dengan yang baru. Lepaskan power supply, cek arus yang ada di power supply dengan peralatan elektronik, apabila tidak ada arus yang mengalir pada power supply, ganti dengan yang baru.
  • Lepaskan motherboard, cek terlebih dahulu dengan peralatan elektronik dan kalau motherboard tersebut sudah tidak berfungsi, ganti dengan yang baru.

Kasus:
Sistem mati, tidak ada suara, atau terkunci sebelum mulai proses booting. Kondisi ini kemungkinan disebakan oleh pemasangan komponen perangkat keras yang tidak benar.
Solusi:
Cek semua komponen perangkat keras yang terpasang, khususnya pada memori dan VGA Card. Atur kembali dudukan komponen perangkat keras dan socket yang terpasang pada motherboard.

Kasus:
Sistem mengeluarkan bunyi beep pada waktu startup, kipas berbunyi dan kursor tidak muncul pada layar monitor. Kondisi ini disebabkan oleh pemasangan VGA Card yang tidak benar atau slot untuk meletakkan VGA Card ada kerusakan.
Solusi:
Lepaskan terlebih dahulu VGA card dari slotnya kemudian bersihkan slot VGA Card terlebih dahulu. Cek slot VGA Card yang ada di motherboard dengan peralatan elektronik.

Kasus:
Sistem lambat, kipas berbunyi dan tidak ada suara beep atau kursor tidak muncul pada layar monitor.
Solusi:
Kemungkinan pemasangan prosesor tidak tepat pada dudukan atau slotnya. Segera lepaskan prosesor dan heatsink, kemudian pasang kembali pada slot yang ada pada motherboard.

Kasus:
Sistem tidak mau startup setelah prosesor baru dipasang pada motherboard.
Solusi:
  • Kondisi ini bisa disebabkan oleh pemasangan prosesor yang tidak tepat pada slot yang ada pada motherboard. Segera lepaskan prosesor tersebut kemudian pasang kembali.
  • BIOS tidak mendukung prosesor yang baru. Update BIOS dari sistem atau motherboard yang disediakan oleh manufaktur BIOS tersebut.
  • Motherboard tidak mendukung prosesor baru yang dipasang.
Kasus:
Sistem Operasi tidak mau booting.
Solusi:
Cek kipas pada prosesor, ganti dengan yang baru jika diperlukan. Pengaturan kecepatan bus pada motherboard harus diganti. Cek jumper tegangan pada motherboard

MASALAH DAN SOLUSI PADA POWR SUPPLY

MASALAH DAN SOLUSI PADA POWR SUPPLY

 

Power Supply adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk merubah arus AC menjadi DC dan mensuplai tegangan ke perangkat komputer seperti: morherboard, hardisk, CD ROOM dan lain-lain. Power supply merupakan sumber tegangan komputer yang paling utama, sehingga jika power supply mengalami masalah, maka sem;ua komponen komputer juga akan mengalami masalah yang menyebabkan komputer tidak bisa menyala atau mati.
Berikut adalah permasalahan yang sering terjadi pada power supply:

  1. Komputer tiba-tiba mati dan hidup kembali (restart) pada saat sistem sedang bekerja.
  2. harddisk dan kipas pendingin tidak mau berputar
  3. Power On atau system start up failure
  4. Sistem komputer sepenuhnya mati
Diagnosa permasalahan:
  • Tegangan pada power supply menurun sehingga tidak mencukuoi untuk dibagikan ke semua komponen hardware komputer.
  • Permasalahan pada tombol ON/OFF pada power supply
  • Kabel power yang menghubungkan power supply dengan sumber tegangan listrik rusak
  • Kipas pada power supply mengalami kerusakan sehingga tidak berputar yang meyebabkan panas yang berlebihan pada power supply.
Solusi:
  • Cek sumber tegangan yangada, atau bila perlu pada stavolt untuk menstabilkan tegangan listrik
  • Cek kabel power atau coba ganti dengan kabel power yang lain.
  • Jika kipas pada power supply tidak berputar, ganti dengan kipas yang baru
  • Cek saklar ON/OFF pada bagian belakang power supply
  • Ganti power supply yang sesuai dengan kebutuhan hardware komputer anda, karena setiap power supply mempunyai batas kemampuan tertentu.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa membantu ...

TROUBLESHOOTING PADA CD-ROM

 TROUBLESHOOTING PADA CD-ROM
 
CD ROM (Compaq Disk Read Only Memory) selain bisa digunakan untuk memutar film, lagu dan lain-lain, CD ROM juga dapat digunakan sebagai pembaca dan penulis data ke dalam CD (Compaq Disk).
Permasalahan yang sering terjadi pada CD ROM adalah sebagai berikut:
1.   Pembacaan data terputus-putus
      Solusinya adalah sebagai berikut:
  • Bersihkan Disk, dengan menggunakan CD Cleaner atau alkohol 75%.
  • Lakukan Kalibrasi trimport Optic di sekitar Optik CD ROM.
2.   CD ROM Tidak bisa membaca
      Solusinya adalah sebagai berikut:
  • Bersihkan Disk dengan menggunakan CD Cleaner atau alkohol 75%.
  • Perbaiki IC atau dengan mengganti board yang sama pada CD ROM.
3.   Pintu CD ROM Tidak Bisa Buka Tutup
      Solusinya adalah sebagai berikut:
  • Mengganti motor laci disk atau motor baki disk.
  • Cek tegangan yang menghubungkan dengan motor laci atau motor baki disk.
  • Cek posisi CD Drive, kemungkinan baut kurang kencang adau posisi CD kurang pas.
4. CD ROM tidak Bisa Terdeteksi
      Solusinya adalah sebagai berikut:
  • Periksa kabel data karena kemungkinan pemasangannya terbalik atatu renggang.
  • Periksa kabel Power, kemungkinan belum terpasang atau renggang.
  • Periksa pemasangan jumper, apakah jumper master atau jumper slave.
  • Periksa Driver CD ROM.
5.   Disk Tidak Bisa Berputar
      Solusinya adalah sebagai berikut:
  • Periksa dan ganti (jika diperlukan) motor disk CD ROM dengan type yang sama.
  • Periksa tegangan Power Supply CD ROM.
  • Lakukan kalibrasi Trimport Optic.
  • Ganti Optic CD ROM dengan yang baru, karena kemungkinan Optiknya yang sudah tidak bisa digunakan lagi.
—– *Jangan Lupa Komentarnya ya?* —–

TROUBLESHOOTING FLOPPY DISK DRIVE

Troubleshooting Floopy Disk Drive



Penyebab 1
Disket yang anda gunakan mungkin tidak bagus, dan terdapat bad sector, ini dapat membuat head tidak dapat membaca data yang berlokasi pada silinder yang bad sector tersebut.
Solusi
Sebaiknya disket yang seperti ini jangan anda gunakan, karena dapat menyebabkan head bergeser pada posisinya dan mengakibatkan floopy disk drive anda tidak dapat membaca untuk selamanya sampai anda memperbaikinya kembali
Penyebab 2
Jika floopy disk drive jarang mendapatkan perawatan yang teratur, juga dapat menyebabkan floopy disk drive tersebut terkadang dapat membaca terkadang tidak, ini penyebabnya dijumpai banyaknya kotoran pada ulir servo yang telah menebal, sehingga menghambat pergerakkan head dan tidak dapat bergerak dengan lancer.
Solusi
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin anda dapat lakukan untuk membantu mengatasi permasalahan di atas adalah dengan membersihkan ulir servo tersebut dengan menggunakan kuas yang diberi sedikit minyak pembersih.
Penyebab 3
Permasalahan umum yang sering terjadi pada floppy disk drive yaitu Sebuah
floppy drive mungkin tidak bisa bekerja deng baik karena ada beberapa
kondisi berikut ini:
1. Disket rusak
2. Tidak disetup dalam CMOS.
3. Konflik dengan perangkat keras yang lain
4. Tidak terhubung dengan baik
5. Perangkat yang rusak.
Solusi:
• Disket rusak, permasalahan ini sering terjadi pada para pengguna
komputer. Untuk mengatasi masalah tertebut, coba ambil disket baru
atau disket lain dan masukkan ke dalam FDD. Kalau disket lain bisa
terbaca, maka disket pertama yang rusak dan sudah tidak bisa
digunakan lagi. Kadang floppy disk drive tidak bisa mengenali disket
yang masuk, dikarenakan disket tersebut rusak atau kotor. Selain itu,
kadang disket yang tidak bisa dikenali oleh drive karena disket
tersebut di tutup atau proteksi. Untuk membuka penutup disket, geser
penutup disket yang bentuknya menyerupai kotak kecil ke arah bawah,
sehingga disket bisa dibaca atau ditulis.
• Tidak di setup dalam CMOS, pastikan floppy drive telah diatur atau
disetup dengan baik dalam CMOS. Jika floppy drive yang di miliki
belum disetup dengan baik, maka waktu membaca atau menyimpan data
dalam disket akan menemui kegagalan, karena drive tidak akan
mengenali. Setup dari floppy drive adalah 3.5 inch atau 144MB.
• Konflik dengan perangkat keras lain Pada waktu memasang perangkat
keras baru dalam komputer seperti hard disk atau perangkat lain,
lepaskan dulu koneksi kabel data yang masuk ke floppy disk drive
supaya dalam pemasangannya tidak terjadi konflik. Setelah hard disk
terpasang, baru sambungkan kembali floppy drive.
• Tidak terhubung dengan baik:
1. Matikan Komputer, lepaskan seluruh kabel yang melekat pada casing
komputer, kemudian buka casing komputer.
2. Pastikan koneksi floppy sudah terhubung dengan baik ke konektor
FDD pada motherboard. Jika sudah terhubung, lepas terlebih
dahulu kemudian di hubungkan kembali kabel konektor tersebut.
3. Pastikan kabel floppy berasal dari motherboard yang dihubungkan
ke bagian belakang dari floppy drive.
4. Pastikan kabel power juga dihubungkan ke bagian belakang dari
floppy drive.
• Perangkat yang rusak: Lepaskan kabel data floppy data yang
menghubungkan floppy drive ke motherboard atau port IO.
Penyebab 4
Ada pesan kesalahan : The disk in drive A is not formatted. Do you want to
format it now? atau A:\ is not accessible. The device is not ready.
Solusi:
Pesan tersebut akan muncul ketika sistem tidak mampu untuk membaca
floppy diskette, yang mungkin disebabkan karena disket rusak, tidka ada
disket di drive, atau floppy drive rusak, untuk mengatasi masalah tersebut:
cek FDD untuk memastikan apakah disket sudah dimasukan.

MASALAH DAN SOLUSI PADA MOTHERBOARD

MASALAH DAN SOLUSINYA PADA
MOTHERBOARD
 
Saudara-saudara kali ini za menulis artikel masalah dan solusi pada motherboard. Sebelum za membahas masalah dan solusi pada motherboard za akan membahas apa sih itu motherboard....? motherbaord merupakan tempat atau papan induk dari semua komponen komputer seperti: proccesor, VGA card, modem, sound card, lan card, dan sebagainya yang digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan komponen yang lain dan tergantung jenis chipset yang dipasang.
             Jadi sobat sudah tau apa sih itu motherboard jadi sekarang za akan membahas masalah dan solusi pada motherboard
Motherboard Sering Nge-Hank
Solusinya ialah:
a.       Masalahnya ada pada memory sobat jadi sobat cari memori yang kompatible dengan motherboard yang di gunakan
b.       Mungkin juga ada serangan virus jadi sobat sisi bersihkan virus tersebut denga nati virus seperti: PC Cilin, AVG, McAffe,avira,smadaw, dan lain lain
             Motherboard Sering Nge-Blank
Solusinya ialah:
a.       Sobat mengkopi bios ke bios yang rusak dengan nomor seri atau type yang sama
b.       Menganti bios dengan bioas yang cocok pada motherboard
c.       Overclock melebihi batasan kecepatan pada motherboard
d.       Terlalu banyak program yang terbuka, tutuplahsalah satu program yang tidak penting. 
             Bila Produsen Metherboard(MB) Tidak Diketahui
Sousinya adalah:
a.       Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
b.       Lihat pada manual book
c.       Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll  
       Melacak Kerusakan Card Pada Motherboard
Solusinya ialah:
a.       Cobalah dengan mencabut dan menancap beberapa card pada motherboard sobat
b.       Jika booting yang sobat lakukan berhasil maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya
        Motherboard Tidak Bisa Booting
Solusinya ialah:
a.       Lakukan penaggulangan pada memory dengan cara setting bios dan set jumper
b.       Menganti memiri dengan yang lain
c.        Processor renggang atau kedudukan processor tidak pas
         Keluar Suara Atau Beep Terus Menerus
Solusinya ialah:
a.       Mencoba menganti memori dengan yang lain
b.       Gunakan memori ang cocok dengan motherboard yang digunakan
c.        Kedudukan memori tidak pas atau renggang




Motherboard blank (tidak ada reaksi sama sekali)
   Penyebab :
• Bios rusak
• Prosesor terbakar
• Regulator jebol
• Chipset rusak
• IC reset rusak
• IC clock rusak
• Setting jumpers over clock
• Memori rusak
• Power Suply mati
• Soket PC longgar
  

  Solusi :
• Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
• Ganti prosesor
• Ganti IC regulator
• Ganti IC chipset
• Ganti IC reset
• Ganti IC clock prosessor
• Setting kembali clocknya
• Ganti memori
• periksa PS
• periksa slot/ soket PC

MASALAH DAN SOLUSI PADA MONITOR

MASALAH DAN SOLUSI PADA  MONITOR

Gambar Tidak Muncul
Jika gambar tidak muncul, masalahnya tidak ada sinyal gambar yang dimunculkan ke monitor. Solusinya periksa sinyal video yang terdapat pada board video adapter CRT, karena komponen ini kemungkinan rusak atau terbakar.

Kabel Heater Pada CRT Terbuka.
Setiap kali CRT dinyalakan, heater akan bekerja. Ketika CRT dimatikan, heater juga ikutan jadi dingin. Perubahan panas yang berulang-ulang dan dalam waktu lama akan membuat heater menjadi terbuka dan panas merembes keluar dari kabel ini.
Solusinya karena kabel heater ini terdiri dari tiga macam (merah, hijau, biru) kita dapat melihat kerusakannya pada warna yang akan muncul. Akan tetapi, kabel ini tidak dapat diganti kecuali anda mengganti tabung katodanya sama selaki. Bila kabel ini rusak, praktis anda harus mengganti monitor anda dengan yang baru.

Satu atau Lebih Warna Tampak Lemah.
Jika satu atau lebih warna tampak lemah, maka masalah ini pada umumnya terjadi karena pada katoda terbentuk lapisan ionik yang menghambat pelepasan elektronmenuju layar. Gejala semacam ini membuat katoda menjadi kurang efektif dalam menembakkan elektron, yang mengakibatkan lemahnya warna pada layar monitor. Gejala ini akan terlihat di mana salah satu warna yang dihasilkan di layar monitor tampak lebih lemah.
Solusinya periksa drive board video CRT anda, apakah ikatan solder pada salah satu tabungnya kendor atau lepas. Solder ikatannya. Bila gambar sudah terlampau buram, satu-satunya kemungkinan adalah mengganti tabungnya. Namun, biasanya kerusakan semacam ini hanya terjadi setelah penggunaan dalam waktu lama.

Fosfor Pada Tabung Katoda Tampak Kusam.
Fosfor merupakan senyawa kimia yang akan memunculkan warna tertentu ketika terkena sinar elektron berenergi tinggi. Pada monitor lama, kita seringkali menjumpai gambar yang tampak kuyu, dengan kontras warna yang bisa diatur maksimal.
Solusinya tidak ada cara lain kecuali mengganti tabung katoda, tetapi umur fosfor bisa dihemat dengan mengatur brightness pada tingkat minimum dan anda bisa memasang screen saver pada layar monitor untuk mengurangi peredaran fosfor yang terlalu lama.

Gambar Tampak Merah atau Biru Kehijauan.
Apabila gambar tampak merah atau biru kehijauan (mendekati cyan), masalahnya adalah terdapat problem pada sirkuit video untuk jalur merah.
Solusinya, pastikan sebelumnya bahwa kontrol setting monitor berada pada kondisi normal. Bila control warna diset pada kondisi baik sementara warna kemerahan tidak juga hilangh, periksalah sirkuit drive video yang tersambung dengan warna merh. Kita memerluan osiloscope untuk melacak sinyal video input dan video output. Bila tidk terdapat sinyal video merah pada amplifier input, periksa sambungan antara monitor dengan board video adapter. Bila koneksi baik, cobalah gunakan monitor lain yang bekerja baik. Bila problem tetap terjadi pada monitor tersebut, gantilah board video adapter pada monitor yang rusak. Kita dapat membandingkan karakteristik sinyal antara monitor yang rusak dengan monitor yang baik lalu menarik kesimpulan, dimana letak masalahnya. Bila anda tidak memiliki alat semacam osiloskop dan tidak terlalu ingin ribet, langsung saja ganti seluruh board video adapternya.

Gambar Tampak Tua Dengan Warna Biru atau Muncul Warna Kekuning-kuningan.
Apabila gambar tampak tua dengan warna biru atau muncul warna kekuning-kuningan, masalahnya adalah sirkuit drive video jalur warna biru rusak.Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Sebelumnya, kita harus memastikan bahwa setting warna pada monitor berada pada posisi normal.

Gambar Tampak Tua Kehijauan atau Merah Kebiruan.
Jika gambar tampak tua kehijauan atau merah kebiruan (mendekati magenta), masalahnya adalah sirkuit drive jalur warna hijau rusak. Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Untuk ketiga masaah terakhir, bilamana sinyal video yang diukur bekerja dengan baik, tetapi tetap muncul masalah yang sama, curigai kerusakan pada CRT itu sendiri. Kemungkinan, katoda atau kontrol gridnya yang rusak. Bila anda memiliki alat untuk mengetes CRT, periksa tabungnya apakah masih baik atau memang sudah soak. Bila hasilnya buruk, mau tidak mau anda harus mengganti tabungnya.

Garis Horizontal atau Vertikal Muncul di Tengah Layar.
Apabila garis horizontal atau vertikal muncul di tengah layar, masalahnya terjadi kerusakan pada sirkuit drive horizontal atau vertikal.Solusi untuk praktisnya, anda mengganti board monitor utama. Bila anda sedikit mau bersusah payah, anda perlu untuk memeriksa sirkuit yang menghasilkan sapuan vertikal pada board. Periksa apakah semua kabel terhubung dengan baik. Kadangkala, kerusakan ini disebabkan oleh kabel-kabel yang kendor akibat panas yang berlebihan di dalam sistem monitor.

Gambar Hanya Muncul di Bagian Atas atau Bawah Monitor.
Apabila gambar hanya muncul di bagian atas atau bawah monitor, kemungkinan besar masalahnya ada pada amplifier vertikal
Solusinya, gunakan osiloskop untuk memeriksa amplifier ini. Bila tidak ada alat tersebut, ganti board utama monitor, lalu ketika gambar sudah tersimpan kembali, pastikan untuk memeriksa linearitas vertikal monitor.


Tidak Ada Gambar Maupun Raster.
Apabila tidak ada gambar maupun raster, masalahnya adalah sambungan kabel monitor ke CPU dan video card tidak berfungsi benar, atau sirkuit dalam monitor rusak.
Solusinya pastikan terlebih dahulu bahwa CPU dan video card bekerja baik. Setelah itu, periksa monitor yang rusak lalu cobalah menyalakan brightness dan contrastnya. Mulailah dengan memeriksa sinyal sinkronisasi vertikal dan horizontalnya. Bila tidak ada sinyal, tidak akan muncul raster. Bila sinyal ada, kemungkinan besar masalahnya ada pada sirkuit pengatur voltase tinggi atau drive horizontal tidak bekerja dengan mengatasinya dengan baik. Jika salah satu output dari power supply bermasalah, kita dapat mengatasinya dengan memeriksa rangkaian power supply atau mengganti dengan power supply yang baru.

Karakter yang Muncul di Layar Tidak Sempurna.
Jika karakter yang muncul di layar tidak sempurna, masalahnya monitor terganggu oleh keberadaan peranti lain yang memancarkan gelombang tertentu. Peranti lain itu contohnya radio, televisi, ponsel, atau monitor lain yang memancarkan gelombang elektromagnetis atau menimbulkan medan magnet.
Solusinya jauhkan peralatan yang menimbulkan gangguan. Bila gangguan tetap muncul kemungkinan masalahnyab ada pada monitor kita sendiri. Kemungkinan letak masalahnya ada di drive pengatur vertikal atau horizontal atau keduanya. Bila kecepatan raster yang menyapu layar berubah-ubah, pixel di suatu gambar yang tampak pada layar boleh jadi akan menutup secara bersama-sama, sementara pixel diarea layar yang lain akan muncul terlalu lama. Cobalah memeriksa lineariatas drive vertikal dan horizontalnya.

Tampilan Yang Muncul Tampak Bergelombang.
Jika tampilan yang muncul tampak bergelombang, kemungkinan terbesar sumbernya ada pada power supply.Solusinya, gunakan multimeter untuk memeriksa output dari setiap suplai listrik ke semua komponen. Bila anda sudah menemukan suplai listrik yang bermasalah, perbaiki jalur suplai listrik ke tempat itu atau untuk praktisnya, ganti saja board power supply-nya secara keseluruhan.

Warna Yang Muncul Berubah Ketika Monitor Panas.
Apabila warna yang muncul berubah ketika monitor panas, kemungkinan terbesar ada kerusakan pada sirkuit amplifier video.
Seharusnya, monitor harus memunculkan warna yang sama baik dalam kondisi dingin maupun panas. Matikan monitor dan buka penutupnya, lalu mulai periksa kabel video, terutama kabel yang menghubungkan board raster dengan bagian dalam monitor. Bila koneksinya terlalu longgar, kencangkan. Juga periksalah sambungan antara board video amplifier dengan board raster.

Gambar Makin Menyempit ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Apabila gambar makin menyempit ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya adalah salah satu sirkuit pengatur sapuan horizontal lemah atau berubah nilainya ketika monitor panas.
Solusinya matikan monitor, laluy periksa semua kapasitor yang beralokasi di sekeliling transistor output horizontal. Seringkali, problem semacam ini sangat sulit untuk dideteksi, karena mendeteksi kapasitor yang rusak sangat sulit dilakukan. Maka, mulailah dari memeriksa sambungan-sambungan solder diantara sirkuit dan kabel-kabel. Jika masalahnya tidak teratasi, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyolderan ulang terhadap semua komponen pada transistor dan board raster.

Gambar Melebar ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Jika gambar melebar ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya sama dengan gambar menyempit horizontal.
Solusinya sama seperti problem gambar menyempit. Bilamana anda tidak ingin memeriksa satu per satu komponen yang bermasalah, anda bisa langsung mengganti board raster dengan yang baru.

Gambar Detail Pada Resolusi Grafis Tinggi Kabur.
Jika gambar detail pada resolusi grafis tinggi kabur, kemungkinan besar sirkuit amplifier videonya soak atau terlalu lemah. Gambar resolusi tinggi memerlukan bandwidth yang tinggi, sehingga amplifier videonya memerlukan variasi respon yang cepat antar pixel. Bila amplifier video lemah, gambar pada resolusi tinggi akan sedikit kabur. Masalah ini akan hilang ketika monitor bekerja pada resolusi rendah.
Solusinya periksa amplifier video yang menghasilkan sinar elektron. Bila terjadi kerusakan, ganti atau perbaiki bagian tersebut saja. Solusi sementaranya, jangan setel monitor pada resolusi terlampau tinggi.

Gambar Yang Muncul Patah-patah dan Tidak Stabil.
Apabila gambar yang muncul patah-patah dan tidak stabil, sirkuit pengatur voltase atau board raster bermasalah.
Solusinya periksa seluruh sirkuit dan sambungan pada board. Ingat bahwa sumber utama penghasil tiga warna utama yang memberikan sajian gambar ketika tidak bekerja secara sempurna ketika bermasalah. Solder ulang seluruh sambungan pada board amplifier video bilamana diperlukan.
 

TROUBLESHOOTING RAM

Troubleshooting RAM
 
RAM  adalah Random Acces Memori atau yang sering kita kenal DDR merupakan salah satu perangkat keras  komputer yang sangat penting, karena berfungsi sebagai memori data sementara. Berikut ini gangguan yang sering terjadi jika RAM nya bermasalah (biasanya pada PC):
1.  Komputer sering Hang
2.  Komputer ketika dinyalakan restar terus menerus
3.  Monitor tidak mau deteksi CPU/ tidak nyala
4.  Komputer ketika dinyalakan berbunyi dan monitor mati.
5.  dll
Untuk memperbaikinya:
1.  Lepas DDR/RAM
2.  Bersihkan bagian kaki (warna kuning) menggunakan penghapus pensil
3. Pasang kembali.

 Memperbaiki RAM yang Mati / Rusak :

Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan… cukup lumayan kan.? kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.
Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut ,dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.
  1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
  2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
  3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
  4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!
Image

PENYEBAB DAN SOLUSI PADA HARDDISK

Troubleshooting Harddisk
 
Satu lagi troubleshooting yang saya muat disini yaitu troubleshooting hard disk. Contoh kasus ini merupakan yang terakhir setelah beberapa troubleshooting dumuat, diantaranya troubleshooting VGA Card, Prosesor, Memori, Motherboard, Sound Card, Casing dan Power Supply. Lain waktu mudah-mudahan bisa menambahkan troubleshooting2 yang lainnya.
                                                                                                                      
Kasus:
Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor.
Solusi:
Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk.
Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
Kasus:
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi:
Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
Kasus:
Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Kasus:
Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan.
Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
Restart kembali komputer.
Kasus:
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
Booting kembali komputer
Kasus:
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:
Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.
Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O

MASALAH DAN SOLUSI PADA MOUSE

 MASALAH PADA MOUSE DAN SOLUSINYA


BEBERAPA MASALAH YANG TERJADI :

1. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer. Pesan kesalahan tersebut adalah seperti berikut ini :
1) Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
A. Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
B. Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
2) Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Solusi dan langkah yang dilakukan :
1) Klik kanan My Computer pada desktop windows
2) Pilih properties>>Hardware>>Device Manager. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
3) Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
4) Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
Setelah itu restart ulang komputer. Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
2. Pointer di layar tidak bergerak walaupun mouse sudah digerakkan.
1) Kemungkinan 1 : Konektor mouse renggang
Cara mengatasi : Pastikan konektor terpasang dengan benar pada konektor motherboard di belakang casing.

2) Kemungkinan 2 : Kabel mouse putus

Cara mengatasi : Ganti dengan kabel mouse yang lain/baru atau solusi terakhir ganti dengan mouse baru.

3) Kemungkinan 3 : Apakah driver sudah cocok?

Cara mengatasi : Install ulang driver mouse dan ambil pilihan standart mouse sesuai jenis konektor yang digunakan apakah Serial, PS2 atau USB
3. Pointer bergerak tidak normal atau hanya bergerak horizontalatau vertikal.
1) Kemungkinan 1 : Disebabkan oleh kotoran yang menempel pada roller yang menyebabkan bola tidak menggelinding dengan normal (untuk mose bola)
Cara mengatasi : Bersihkan bantalan kotoran yang terdapat pada roller sensor. Bersihkan bola dengan air panas.
2) Kemungkinan 2: Kabel pangkal pada kepala mouse putus atau sensor optik sudah melemah (untuk mouse optik)
Cara mengatasi : Gerak-gerakkan kabel yang terdapat pada ujung kepala mouse dan memastikan jika lampu sensor masih hidup dengan terang.
Jika solusi yang diberikan di atas tidak berhasil mouse harus diganti dengan yang baru.
4. Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Langkah untuk mengatasinya adalah:
1) Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat.
2) Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
3) Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
5. Mouse atau port mouse rusak.
Untuk memastikannya bisa mencoba menukar dengan mouse yang lain. Masalah lain yang sering terjadi adalah tidak berfungsinya mouse sebagaimana mestinya. Ketidak-normalan tersebut adalah :

6. Mouse dikenali namun tidak bisa berfungsi.
Ini dialami oleh mereka yang menggunakan sistem operasi Windows. Mouse hanya tampil berupa kursor, tanda panah atau tanda lain di tengah-tengah layar monitor, dan tidak bisa digerakkan. Hal ini bisa disebabkan oleh karena mouse yang rusak atau device driver yang ada tidak sesuai.
Solusinya : dengan me-remove device driver dari Device Manager, kemudian deteksi lagi keberadaan mouse. Jika mouse terdeteksi tetapi tetap tidak berfungsi dengan baik, maka kemungkinan mousenya yang msak.
7. Mouse berjalan tersendat-sendat atau kursor melompat-lompat.
Solusi: cobalah perbaiki device driver mouse atau atur kecepatan mouse pada item mouse dari [Control Panel], yaitu pada tab [Motion], dari [Mouse properties]. Jika belum bemasil. cobalah buka dan bersihkan tempat bola mouse.
8. Jika tombol mouse tidak merespon dengan baik,
Solusi: cobalah atur melalui fasilitas pengaturan kecepatan klik mouse pada item mouse dari [Control Panel], pada tab [Button] dari [Mouse Properties]. Selain itu coba bersihkan tombol mouse dengan bantuan cairan contact cleaner.
Perawatan mouse
1) Jenis mouse optik tidak memerlukan perawatan yang berat, kecuali menjaga mouse agar tidak terkena air atau kabel terputus.
2) Mouse jenis bola memerlukan ekstra-perawatan karena di sela-sela pergerakan bola memungkinkan masuknya debu atau kotoran. Sebaiknya, sebulan sekali bola pada bagian bawah mouse dikeluarkan dan roller dibersihkan dari kotoran yang pasti sudah menggumpal.
3) Pilih bahan yang keras untuk mousepad, misalnya plastik. Jangan menggunakan bahan kain karena akan mempermudah debu dan kotoran menempel.